Kacamata adalah "mitra baik" kita dan perlu dibersihkan setiap hari. Saat kita keluar setiap hari, banyak debu dan kotoran akan menumpuk di lensa. Jika tidak dibersihkan tepat waktu, transmisi cahaya akan berkurang dan penglihatan akan menjadi kabur. Seiring waktu, hal ini dapat dengan mudah menyebabkan kelelahan visual dan bahkan kehilangan penglihatan.
Cara perawatan yang benar dapat memperpanjang masa pakai kacamata, menjaga penglihatan tetap jernih, dan nyaman dipakai. Namun, cara perawatan kacamata yang tidak tepat, seperti mengelap kacamata secara langsung dengan kain lap, dapat dengan mudah menyebabkan goresan pada lensa. Untuk menghindari kesalahan tersebut, artikel berikut ini membahas cara dan tindakan pencegahan yang benar dalam membersihkan dan merawat kacamata.
1. Memakai dan melepas kacamata
Saat melepas dan memakai kacamata, harus dilakukan dengan kedua tangan. Cara memakai dan memakai kacamata yang salah akan menyebabkan gaya yang tidak merata pada bingkai, sehingga mengakibatkan deformasi bingkai, yang secara tidak langsung juga akan memengaruhi kenyamanan pemakaian kacamata dan parameter optik kacamata.
2. Penempatan kacamata
Saat melepas kacamata, kacamata harus dilipat dan diletakkan dengan sisi lensa menghadap ke atas dan gagang menghadap ke bawah untuk mencegah lensa tergores. Saat menyimpan kacamata, harap hindari kontak dengan barang-barang yang bersifat korosif seperti kosmetik, hairspray, dan obat-obatan. Jangan biarkan kacamata berada di bawah suhu tinggi dalam waktu lama. Suhu tinggi dapat dengan mudah menyebabkan deformasi lensa atau retakan pada lapisan film. Saat kacamata tidak digunakan, sebaiknya kacamata dibungkus dengan kain lap dan dimasukkan ke dalam kotak kacamata. Jangan meletakkannya di sofa, tepi tempat tidur, dll. karena dapat dengan mudah hancur.
3. Pembersihan dan pembersihan lensa
Kita buka keran dan bilas kacamata dengan air bersuhu normal untuk membersihkan debu di permukaan. Jangan gunakan air panas untuk membersihkannya, karena air panas akan menyebabkan lapisan film pada lensa terkelupas.
4. Perawatan bingkai cermin
Jangan biarkan kacamata terkena asam, basa, dan gas korosif. Di musim panas, saat suhu meningkat, Anda akan lebih banyak berkeringat. Minyak, keringat, dan produk perawatan kulit di wajah Anda bersentuhan dengan permukaan bingkai untuk waktu yang lama, yang dapat dengan mudah merusak lapisan pelapis dan cat, dan bahkan menyebabkan bagian logam berkarat dan menghasilkan patina. Teman dengan kulit sensitif Dapat menyebabkan alergi. Keringat dari tubuh manusia memiliki efek korosif tertentu, jadi cobalah untuk tidak menodai bingkai dengan keringat, produk kecantikan, obat nyamuk, obat-obatan atau cat dan barang-barang yang mengandung bahan kimia lainnya yang akan menyebabkan bingkai memudar atau berubah bentuk. Jika kacamata ternoda oleh barang-barang ini, mereka harus segera dilepas. Bersihkan. Jika bingkai berubah bentuk, jika Anda terus memakainya, itu akan membebani hidung atau telinga Anda, dan lensa akan mudah jatuh.
Bagaimana cara lebih baik mengatasi masalah patina pada kacamata?
①Mesin ultrasonik
Anda dapat menggunakan pembersih ultrasonik untuk menghilangkan patina pada permukaan tempat Anda diresepkan kacamata guna menghindari infeksi bakteri pada mata, yang dapat menimbulkan kemerahan, bengkak, nyeri, gatal, dan gejala lainnya.
②Cuka putih
Anda dapat mengoleskan cuka putih pada patina, secara merata di bagian depan dan belakang, lalu gunakan kain kertas basah untuk menyeka patina berulang kali hingga bersih.
③Pembersih kacamata
Anda dapat menggunakan pembersih kacamata profesional yang disediakan untuk menyemprotkan patina pada bingkai, lalu mengelapnya hingga bersih dengan tisu.
5. Tindakan pencegahan saat memakai kacamata
① Tidak disarankan memakai kacamata saat melakukan olahraga berat
Kacamata biasa hanya untuk penggunaan sehari-hari. Untuk olahraga luar ruangan atau olahraga berat, seperti lari dan bermain bola, digunakan kacamata khusus olahraga.
② Lensa paling takut pada suhu tinggi dan sinar matahari langsung.
Dilarang menaruh kacamata di depan kaca depan mobil, di bawah lampu sorot, atau memakai kacamata saat mandi air panas, berendam di sumber air panas, dan aktivitas suhu tinggi lainnya.
③Coba hindari memakai kacamata yang “cacat”
Kacamata apa pun akan mengalami berbagai tingkat kerusakan, seperti pecah atau berubah bentuk saat terkena gaya eksternal. Perubahan bentuk kacamata akan menyebabkan jarak antara lensa dan mata bergeser, sehingga tidak mungkin mencapai tingkat pemakaian normal.
Penyebab umum deformasi kacamata meliputi:
1. Postur penggunaan yang salah, melepas dan memakai kacamata dengan satu tangan
2. Kekuatan eksternal, seperti terjatuh, tergencet, dan sebagainya.
3. Masalah pada kacamata itu sendiri, seperti bahan bingkai yang lembut, kekerasan yang tidak memadai, dll.
Memakai kacamata yang cacat dalam jangka waktu lama tidak hanya akan gagal melindungi penglihatan Anda, tetapi juga akan mempercepat perkembangan miopia. Hal ini dikarenakan lensa yang kita gunakan tidak datar, dan daya bias pada setiap garis diameter tidak sama persis, terutama lensa astigmatisme. Jika kacamata yang Anda pakai miring, maka akan menyebabkan sumbu astigmatisme bergeser, sehingga mempengaruhi kejernihan penglihatan. Pemakaian jangka panjang akan menyebabkan kelelahan mata dan memperburuk derajat penglihatan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang tren mode kacamata dan konsultasi industri, silakan kunjungi situs web kami dan hubungi kami kapan saja.
Waktu posting: 28-Feb-2024